Kecepatan MediaTransmisi Jaringan Komputer
1. Jaringan komputer dengan kecepatan rendah (low speed network)
Jaringan dengan kecepata lebih dari 20 Mbps termasuk dalam katagori jaringan ini. Transmisi data tidak hanya berupa teks, tapi bias juga berupa gambar. Teknologi local network untuk katagori ini diantaranya adalah FDDI, ATM, 100 VG any Lan, dan enthernet.
B. Perkembangan Jaringan
Meningkatnya kebutuhan akan jaringan komputer membuat jaringan kecil atau lokal terusberkembang (untuk dapat berintegrasi dengan jaringan lain). Baik itu jaringan pada divisi lain yang berbeda di dalam kantor, atau bahkan jaringan yang berada di luar kantor, hingga yang akan menjadi satu kesatuan.
Seperti yang sudah di bahas di atas, bahwa untuk menggabungkan jaringan lokal satu dengan yang lainnya itu dibutuhkan alat tambahan. Bridge atau router yang dapat di manfaatkan. Pada cotoh kasus di bawah ini seseorang network administrator akan menggabungkan dua jaringan (lantai satu dengan lantai dua), yang memiliki segmen yang berbeda (admin jaringan menggunakan bridge sebagai media penghubungnya). Bridge ini memiliki kemampuan yang di butuhkan oleh kedua lokal jaringan untuk dapat saling berintegrasi. Bridge juga memiliki fasilitas dan kemampuan dalam segi keamanan, dan mempertahankan kecepatan network dan bias meningkatkan kinerja dari jaringan itu sendiri.
C. Tulang Punggung Jaringan (backbone)
Jika integrasi antarjaringan lokal membutuhkan kecepatan yang tinggi, sangatlah di butuhkan tulang punggung jaringan (backbone) yang benar-benar baik. Backbone adalah saluran atau koneksi berkecepatan tinggi yang menjadi lintasan utama dalam sebuah jaringan. Network backbone adalah network yang menghubungkan beberapa jaringan dengan berkecepatan rendah melalui gateway.
Untuk mentranmisikan sinyal cahaya dari suatu tampat ke tempat yang lain. Cahaya yang berada di dalam serat optik sulit keluar karena indek biasnya dari kaca lebih besar daripada indek bias dari udara. Sumber cahay yang di gunkan adalah laser,karma laser mempunyai spectrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optic itu sangat tinggi sehingga sangat bagus di gunakan sebagai saluran komunikasi.
Topologi FDDI ini memiliki karakteristik dengan menggunakan setandar ISO 9134, menggunakan kabel serat optik. Topologi FDDI ini memiliki faultolerance yang baik, ini dikarenakan topologi yang di gunakan adalah menggunakan teknik ring ganda.
2. Jaringan ATM (Asynchrounous Transfer Mode)
Teknologi jaringan ATM memiliki kecepatan transfer data yang cukup tinggi,
Yaitu hingga 150 Mbps.dengan system kerja yang mengurutkan data terlebih daulu hingga sampai tujuan, sehingga hasilnya adalah kualitas jaringan menjadi lebih baik.
Teknologi jaringan ini sangatlah cocok untuk pengiriman data dalam bentuk data, gambar, dan suara (multimedia), karna kecepatan yang cukup tinggi (respon time tinggi). Namun teknologi ini sangatlah lambat dalam segi perkembangannya, karna banyak perusahaan yang mengadopsi system ini dan menentukan sendiri setandari sasinya. Hal yang membuat persaingan lebih buruk lagi adalah adanya pemaksaan standarisasioleh perusahaan tertentu.
3. 100 VG-Any LAN
- 100 VG-Any LAN Hubs.
- VG-Any LAN Node.
Dengan menggunakan media penghubung sebagai berikut.
- UTP/STP cable.
- Fiber Optik Cabel.
- Pelaratan integrasi jaringan.
Frame data yang ada pada standarisasi ini kompatibel dengan standarisasi frame data pada Ethernet IEEE 802.3 dan IEE 802.5. penempatan toknologi.
Fast Ethernet 100 Base T merupakan standar IEEE 802.3u, merupakan teknologi yang di gunakan untuk mengambil prinsip 10 Base T dengan protocol CSMA/CD dengan bit rate 100 Mbps.Media yang di gunakan oleh jaringan tipe ini adalah kabel UTP/STP.
Teknologi gigabit sudah mulai dapat dirasakan tidak hanya pada jaringan server saja and user sekarang pasti sudah bisa merasakannya, yaitu dengan di tambahkan perangkat jaringan 1 Gbps pada setiap computer baru, termasuk beberapa notebook sekarang itu telah mendukungnya. Kecepatan 10 Gbps digunakan untuk jaringan backbone saja.
6. HUB
Untuk menyambungkan atau menghubungkan computer biasanya menggunakan HUB. HUB bekerja dengan metode broadcast, sehingga semua port yang ada akan menerima broadcast ini. Dengan metode broadcast, sering sering terjadi tabrakan (domain collision), tabrkan data akhirnya akan memperlambat akses jaringan. Selain lambat karna domain collision, HUB juga akan membagi bandwith keseluruhan dalam jumlah port.
7. Switch
Switch bekerja dengan metode akses table MAC address (alamat fisik kartu jaringan). Sinyal akan dipancarkan dari satu port ke port yang dituju tidak akan di broadcase ke port yang tidak dituju.jadi ini adalah solusi untuk mengatasi domain collision dan penurunan kecepatan kerja dalam satu jaringan computer.
- Switch lebih cepat dari HUB tapi pungsinnya sama HUB untuk menyimpan file dan meneruskannya kembali ke computer yang dituju kecepatannya 100 Mbps.
- Switch hanya menstransper data yang diterimanya, dan kemudian meneruskannya kembali ke port yang di tujunya saja
Download Materi Selengkapnya
Click Here