Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hati-Hati ! Hewan Transparan dalam Air ini bisa Memakan Organ Tubuh. YLKI : Jangan Minum Air Kemasan Dengan Merek Berikut

Info Kesehatan | Air minum merupakan salah satu kebutuhan paling penting bagi kehidupan semua makhluk, termasuk manusia. Bahkan ilmu pengetahuan mengatakan 90% tubuh manusia terdiri dari Air.
Sehingga tidak mengherankan, jika kekurangan mengkonsumsi air dapat menimbulkan berbagai penyakit mengerikan di usia tua (Baca juga:
Selain jumlah air minum yang direkomendasikan setiap hari (6-8 gelas per hari), kebersihan dan hegienitas air juga sangat penting diperhatikan. Kabar menghebohkan baru saja menjadi trending topik dikalangan para media sosial. Seorang dengan akunGens Sharon baru saja memposting hewan transparan seperti cacing yang tidak sengaja ia temukan di air minumnya. Postingannya tersebut telah dibagikan sebanyak 759.303 kali.













Dalam ilmu kesehatan, hewan ini ternyata bernama Transparent Eel Larva (Leptocephalus). Hewan ini sering ada di air putih, dan karena bentuknya yang transparan maka sangat sulit untuk menyadari keberadaannya. Bahayanya, makhluk ini bisa berdampak serius pada keamanan dan kesehatan organ tubuh, terutama jantung 
(Sumber : )
Oleh karena itu, demi menjaga kesehatan dan menghindari dampak buruk masuknya hewan ini ke dalam tubuh, maka sebaiknya kita minum air yang sudah dimasak atau air kemasan yang sudah memiliki izin resmi BPOM.
Beberapa waktu lalu, telah ditemukan 11 merek air minum kemasan yang ternyata sangat membahayakan karena kandungan bakteri yang dikandungnya melebihi jumlah yang bisa ditolerir kekebalan tubuh. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah merilis data hasil penelitian mereka dan menemukan 11 merek air minum kemasan yang bermasalah dan tidak aman dikonsumsi (Sumber: ) (27/10/2010)
Baca juga:
  • Dari 11 merek air kemasan tersebut ditemukan total bakteri mencapai 10.000 sampai 100.000 koloni/mL. Dari 11 merek tersebut, 9 merek dinyatakan mendekati batas ambang, yaitu:
  • Prestige (PT. Tanahmas tirta lestari, Jabar)
  • Top Qua (PT. Sumber Warih Sejahtera, Depok)
  • Airmax (PT. Jitu, Tanggerang)
  • Caspian (PT. Cisalada Jaya Tirtamarta Indonesia, Sukabumi)
  • Club (PT. Tirta Tama Bahagia, Bogor)
  • Pasti Air (PT. Tang Mas Indonesia untuk PT Sumber Alfaria Tridjaya)
  • Vit (PT Sumber Sukses Sentosa, Bogor)
  • Prim-A (PT Sinar Sosro Indonesia)
  • De As ( PT Ravindo Rezeki, Bogor)
Catatan : Air minum yang diteliti YLKI adalah Air minum kemasan dalam gelas.
Sedangkan dua merek lainnya yang ditemukan mengandung bakteri melebihi batas ambang adalah merek Sega (PT Indoterta jaya abadi) dan AMDK bermerek ron 88 (PT)